WISATA--SEGARNYA WISATA ALAM TULUNGAGUNG
Mengisi waktu liburan ini saya tidak mau ketinggalan. Waduk Wonorejo menjadi salah satu tempat pilihan saya dan keluarga. Waduk Wonorejo terletak di Kabupaten Tulungagung, sekitar 12 kilometer atau 30 menit perjalanan sebelah barat dari pusat kota Tulungagung.
Wisata saya dan keluarga ke Waduk Wonorejo ini bukan kali pertama. Rumah saya yang memang berada satu kecamatan dengan waduk wonorejo, yakni kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, membuat saya beberapa kali mengunjunginya. Sekedar untuk jalan-jalan sendiri atau terkadang mengantarkan teman dan sanak saudara yang sedang ingin berekreasi ke sana. Jarak Waduk Wonorejo dari rumah saya sekitar tujuh kilometer. Walaupun dekat, saya tidak pernah bosan mengunjungi tempat itu karena keindahan alamnya yang sungguh menawan bagi saya.
DAM Segawe
Beberapa menit perjalanan dari rumah saya, saya sudah sampai di sebuah tempat yang diberi nama DAM Segawe. DAM Segawe sendiri adalah sebuah nama yang diberikan oleh masyarakat Desa Segawe kepada tempat itu. DAM Segawe adalah rute pertama yang harus saya lewati sebelum menuju Waduk Wonorejo. Letaknya sekitar 3 Kilometer Utara Waduk Wonorejo.
Di tempat ini dapat ditemui sebuah Waduk Kecil tempat menampung air di kabupaten Tulungagung. Tempat ini memiliki rute jalan yang berkelok yang terbuat dari paving yang tertata rapi. Bagi saya jalan inilah yang membuat saya terpesona, karena di jalan ini menawarkan keindahan panorama alam yang eksotis dengan kemiringan yang cukup terjal. Dari jalan di DAM Segawe ini kita dapat memandang luas alam hijau dengan tebing dan jurang curam di bawahnya. Bagi penghobi Fotografi, tempat ini cukup menjadi salah satu referensi wisata alam yang tak boleh terlewatkan dari jepretan kamera anda.
Di tempat ini untuk kali pertama saya berhenti sebentar untuk berfoto-foto mencoba mengabadikan dalam kamera saya. Terlihat disekitar DAM, terdapat bukit-bukit dari bebatuan kapur. Tulungagung memang dikelilingi oleh pegunungan kapur. Tak ayal di tempat inipun juga banyak ditemui bukit-bukit kapur. Disekitar bukit-bukit tersebut dapat dilihat banyak Pohon Pinus dan juga Jati. Beberapa meter kemudian akan dijumpai juga area persawahan yang dibuat sengkedan (bertingkat) karena kemiringan tanah.
Sekitar satu kilometer dari DAM dapat dijumpai kawasan perumahan penduduk yang memiliki pekerjaan sebagai peternak sapi perah. Hampir setiap rumah di kecamatan Pagerwojo ini memiliki sapi perah. Susu sapi murni ini juga menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak diminati oleh wisatawan. Bagi para wisatawan yang ingin mencicipi segarnya susu sapi, bisa langsung berkunjung ke rumah-rumah warga ataupun ke koperasi pengepul susu sapi dari masyarakat. Harga susu sapi segar relatif terjangkau. Dengan uang lima ribu rupiah anda sudah mendapatkan 1,5 liter susu sapi segar murni.
Waduk Wonorejo
Usai melewati DAM Segawe saya melanjutkan perjalanan saya ke Waduk Wonorejo. Beberapa menit kemudian saya sampai di pintu masuk wisata Waduk Wonorejo. Harga tiket masuknya cukup murah sekitar Rp. 4.900,-per orang, serta Rp. 1.000,- untuk kendaraan yang dibawanya. Karena saya asli orang Pagerwojo, Saya dan keluarga gratis masuk ke sana.
Beberapa menit setelah melewati pintu masuk itu, saya disambut jalan dengan aspal rapi serta nuansa pedesaan yang sangat kental dengan pepohonan dan sawah di samping kiri dan kanannya. Udara sejuk dan segarpun langsung menerpa saya dan keluarga. Sejauh mata memandang hanya hijaunya daun yang terhampar luas yang rapi dan bersih.
Di Waduk Wonorejo ini terhampar luas birunya air waduk yang tenang ditengah-tengah gagah dan hijaunya gunung Wilis yang mengelilinginya. Di ujungnya terdapat sebuah bukit buatan dari batu yang bertuliskan “BENDUNGAN WONOREJO”. Sedangkan di tengah-tengah waduk itu terdapat sebuah jembatan yang seolah-olah membelah waduk menjadi dua. Disitulah wisatawan biasanya berada untuk menghabiskan waktu menikmati panorama indah disekitar waduk. Dari jembatan itu juga dapat dilihat sebuah jurang yang dibawahnya terhampar pemandangan jalan, pepohonan, dan Hellyped fasilitas dari waduk. Selain itu bagi wisatawan yang ingin menyaksikan indahnya matahari terbenam, di tempat ini wisatawan juga dapat menikmatinya.
Waduk Wonorejo yang juga sebagai salah satu waduk terbesar di Asia Tenggara memiliki berbagai macam wisata yang menarik. Selain panoramanya yang indah dan menawan, Waduk Wonorejo dengan debit air sekitar 15.000 m3 per detik ini memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik, pengairan, perikanan dan sumber air minum untuk seluruh masyarakat di jawa timur.
Bagi wisatawan yang gemar berolah raga air, di tempat ini pun juga menyediakan berbagai fasilitas water sport, seperti speet boad dan banana boad. Bagi pecinta panorama, disediakan juga perahu yang dapat membawa wisatawan berkeliling waduk dengan nyaman. Kocek yang harus di bayarkan untuk menikmati fasilitas ini tidak terlalu mahal, rata-rata di bawah wisata-wisata air di Indonesia.
Bagi pecinta
olahraga bersepeda gunung, jalur tempat ini juga dapat dijadikan referensi yang
menarik. Bagi warga Tulungagung sendiri, kegiatan olehraga bersepeda di sekitar
waduk sudah menjadi kebiasaan rutin. Setiap akhir pekan ataupun libur nasional,
banyak dijumpai beberapa klub sepeda gunung di area ini. Jalan-jalan yang
menantang dapat memacu adrenalin anda sebagai bikers sejati. Udara yang
sejuk di daerah ini juga akan menjadikan anda semakin sehat.
Di kawasan ini
memang memiliki alam yang masih perawan. Primadona wisata Tulungagung ini, menjadi
icon wisata di kabupaten Tulungagung yang menjanjikan wisata alam yang
menyenangkan dan edukatif. Selain itu, wisata Waduk Wonorejo juga menyediakan Home
Stay bagi wisatawan yang ingin menginap. Semuanya dengan harga yang cukup
terjangkau, khususnya untuk Mahasiswa. Jadi untuk kawan-kawan yang kebetulan
berada di Kabupaten Tulungagung, tidak ada salahnya mampir ke Wisata Waduk
Wonorejo. Dijamin tidak akan rugi dan akan menjadikan pengalaman luar biasa
dalam hidup anda. (Iin)
Comments